Rem Dinamis

Beberapa lokasi perangkat rem dinamis pada lokomotif diesel elektrik.

Rem dinamis adalah sebuah rangkaian rem yang menggunakan motor traksi sebagai remnya. Rem dinamis biasanya ditemukan pada semua kendaraan yang menggunakan motor listrik sebagai penggeraknya, terutama lokomotif diesel elektrik dan lokomotif listrik. Secara umum, rem dinamis mengubah energi kinetik menjadi energi listrik.

Terdapat dua komponen utama pada rem dinamis: Motor listrik dan resistor. Motor listrik nantinya akan bertugas sebagai generator, dan resistor akan bertindak sebagai 'pengerem' dalam sistem ini.

Grafik rangkaian rem dinamis sederhana pada lokomotif.

Untuk membuat rem dinamis bekerja, aliran arus menuju motor traksi akan dihentikan. Selanjutnya, putaran roda kereta akan mengubah motor traksi menjadi generator. Generator ini mulai mengubah energi kinetik menjadi arus listrik. Energi listrik lalu dialirkan ke serangkaian resistor untuk menghambat arus listrik. Hambatan pada resistor dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan (reostat).

Menghambat arus dengan reostat akan menimbulkan beban besar pada arus, sehingga memaksa arus untuk melambat. Akibatnya, gerakan motor traksi juga akan melambat. Namun perlambatan akibat beban arus ini juga seringkali disertai dengan energi panas yang dikeluarkan dari reostat, sehingga pada rangkaian ini ditambahkan beberapa kipas pendingin untuk membantu mengeluarkan hawa panas. Apabila terlalu panas, arus yang besar pada resistor dapat membakar dan menghanguskan resistor tersebut. Pada lokomotif modern, rem dinamis akan otomatis dimatikan jika suhu resistor mencapai titik maksimum.

Kapasitas pengereman rem dinamik pada lokomotif SD60 dan SD40-2.

Beberapa jenis rem dinamis dapat mengubah energi kinetik menjadi arus listrik yang disimpan dalam akumulator atau dimanfaatkan untuk menggerakkan motor lain, sehingga energi yang ada tidak akan dibuang sia-sia sebagai panas.

Rem dinamis memiliki beberapa kelebihan, di antaranya untuk meminimalisasi penggunaan sepatu rem. akibatnya, panas berlebih pada roda juga dapat dikurangi. Selain itu, rem dinamis juga bisa dipakai untuk mempertahankan kecepatan lokomotif saat melaju di turunan untuk mereduksi risiko kecelakaan.

Sumber: Wikipedia Bahasa Inggris