Babaranjang, KA Terpanjang se-Indonesia
Kereta ini merupakan rangkaian kereta pengangkut batubara yang panjangnya mencapai 45 gerbong. masing-masing gerbong memiliki panjang sekitar 15 meter. Kalau kita kalikan, 15 x 45 = 475 meter!! Tak ada yang bisa membayangkan kalau KA ini memasuki stasiun.
KA ini terdapat di Divre, yang ada di Pulau Sumatera. Kalau rangkaiannya puanjang bener, tentu loko yang menariknya pun harus kuat. Dalam permasalahan ini PT. KAI (Persero) sempat kebingungan. Loko terbaru saat ini pun, CC 204, masih kewalahan untuk menarik seluruh rangkaian KA ini. Setelah berdiskusi dengan pabrik loko terkemuka di dunia, akhirnya KRUPP dari Jerman mengeluarkan BB 306 & BB 204. Namun, tenaganya yang hanya 724 hp membuatnya dijadikan loko langsiran untuk menyambung rangkaian gerbong kosong. Memang, kadang-kadang loko BB 204 disambung dengan loko yang masih dipertanyakan untuk merayapi tanjakan di Lembah Anai dan Sawahlunto yang merupakan jalur tanjakan terjal bergerigi. General Electric dari Amerika juga mengeluarkan loko CC 200. Loko ini cukup kuat, bertenaga 950 hp. Hanya saja, loko ini tak kuat merayapi tanjakan-tanjakan yang cukup berat di lintasan Padang-Sawahlunto. Beratnya saja 96 ton. Akhirnya pabrik EMD (Electro Motive Diesel) dari Kanada yang memenangkan 'sayembara' ini. Mereka mengeluarkan CC 202, lokomotif ter... di Indonesia. Panjangnya saja mencapai 18 meter! Berat 108 ton, dan memiliki tenaga 2450 hp (Horsepower. 1 hp berarti sama dengan tenaga 1 kuda). Dimensi inilah yang menjadikan CC 202 sebagai loko ter.. di Indonesia. Babaranjang adalah salah satu KA yang menyaingi KA batubara Kelas Cima-Kelso yang melintasi Gurun Mojave (Baca : Mohave) di California. Panjang gerbongnya 15 meter yang setiap rangkaiannya berkisar antara 23-25 gerbong. Lokomotif penariknya adalah lokomotif CW-C9 yang berkekuatan 2800 hp. Jadi bagaimana? Bangga 'kan, kita punya KA saingan Kelas Kelso? Bahkan, Babaranjang lebih panjang daripada Cima Kelso!
0 komentar:
Posting Komentar