Explore the amazing world of mechanical engineering.
Established 2010


Jumat, 04 Januari 2013

Lokomotif Heisler

Lokomotif heisler milik Middle Fork R.R. Co. di Ellamore, West Virginia
Cara kerja lokomotif ini mirip dengan mesin V, yakni kedua silinder ditempatkan dalam posisi 45 derajat membentuk huruf V. Silinder ini akan memutar gardan yang ada di bawah lokomotif, tepat di tengah (bukan di pinggir).
Gardan ini nantinya akan memutar roda di bogie ujung depan dan belakang lokomotif. Di masing-masing bogie ditambahkan batang penggerak seperti lokomotif pada umumnya, agar semua roda bisa bergerak.
Lokomotif heisler dengan 3 bogie
Lokomotif Heisler diciptakan oleh Charles L. Heisler pada tahun 1891. Setahun kemudian, tepatnya pada tahun 1892, Heisler mematenkan desainnya di Wapakoneta, Ohio. Di tahun 1897, Heisler membuat lokomotif heisler dengan 3 bogie. Sama seperti lokomotif shay, heisler menempatkan bogie ketiga di tender. Agar lebih kuat, lokomotif ini menambah jumlah silindernya, menjadi V4. Di tahun yang sama pula Heisler mematenkan heisler dengan 3 bogie.
Lokomotif heisler pertama dibuat di Dunkirk Engineering Co. di Dunkirk, New York. Pabrik ini sebenarnya sudah membuat lokomotif dengan sistem gir bernama Lokomotif Dunkirk. Heisler yang dibuat di pabrik ini dianggap sebuah 'modifikasi'. Pada tahun 1894, Stearns Manufacturing Co. di Erie, Pennsylvania mulai memproduksi heisler sampai tahun 1904. Di tahun 1907, Stearns Manufacturing Co. mengganti namanya menjadi Heisler Locomotive Works dan memproduksi heisler sampai tahun 1941.
Kelebihan lokomotif heisler adalah posisi gardan di tengah, yang membuatnya terlindungi. Karena posisi gardan ini jugalah yang membuat tungku api di lokomotif heisler menjadi kecil.

0 komentar: