Explore the amazing world of mechanical engineering.
Established 2010


Minggu, 23 September 2012

Lokomotif Garratt

Herbert William Garratt
Lokomotif Garratt adalah sebuah jenis lokomotif uap karya Herbert William Garratt, seorang insinyur kereta api dari Inggris. Lokomotif garratt terbagi menjadi tiga bagian utama. Bagian pertama adalah boiler atau ketel uapnya, dan sisanya untuk bogie rodanya.
Sama halnya dengan lokomotif mallet, lokomotif garratt dibuat untuk menaklukkan tikungan tajam tanpa harus mengurangi besar daya lokomotif. Lokomotif garrat diklaim lebih efisien dalam menaklukkan tikungan dibandingkan lokomotif mallet. Ini terbukti dengan flens yang lebih tebal setelah beberapa tahun pemakaian dibandingkan dengan lokomotif mallet.
K1, lokomotif garratt pertama
Awalnya, tak ada perusahaan lokomotif yang tak mau membuat lokomotif rancangan Garratt. Namun, setelah Garratt mendatangi Beyer Peacock & Co. di Manchester, usulan Garratt diterima dan mereka langsung membuat lokomotif garratt pertama, K1. Setelah K1 dibuat, Garratt segera mematenkan lokomotif rancangannya dan membeludaklah pesanan garratt dari berbagai macam perusahaan KA ke Beyer Peacock & Co.
Bahkan, NSWGR (New South Wales Goverment Railways) yang awalnya menolak diberikan lokomotif ini secara cuma-cuma, sekarang malah memesan banyak unit K-Class.
Beberapa keuntungan lokomotif Garratt adalah sebagai berikut:
Skema lokomotif garratt buatan H. W. Garratt
Salah satu lokomotif garratt terbesar di dunia
  1.  Karena desain sumbu y roda (sumbu putar kelokan) berada hampir di tengah-tengah, lokomotif garratt lebih bisa bermanuver melewati tikungan tajam. Karena lokomotif ini bentuknya bisa menyesuaikan dengan kelokan yang dilewatinya.
  2. Beban per gandar bisa dikurangi berkat boiler yang ditumpu oleh kedua bogie. Pada lokomotif mallet, beban antar gandar tidak merata dikarenakan bogie yang berada di depan menanggung beban jauh lebih berat dibandingkan dengan bogie bagian belakang, sehingga bisa menyebabkan anjlok jika melewati tikungan tajam dengan kecepatan tinggi.
  3. Bisa melewati tikungan tajam dengan kecepatan tinggi. Karena sumbu z lokomotif bisa fleksibel berbentuk seperti busur, maka lokomotif garratt jarang anjlok di tikungan tajam karena gaya sentrifugal lokomotif dikurangi dengan bogie yang bisa berbelok.
  4. Tidak memerlukan turn table (jembatan putar) dan Segitiga pembalik berbaduk (Wye). Lokomotif garratt mengadopsi single cab with double face, artinya satu kabin dengan dua wajah. Jarang sekali lokomotif mallet mengadopsi sistem ini.
  5. Mengurangi beban antar gandar. Lokomotif garratt memiliki bogie yang menopang satu boiler di tengah-tengah, sehingga beban tersebar merata. Bandingkan dengan lokomotif mallet, beban di bogie depan lebih banyak menampung beban daripada bogie belakang.
  6. Bisa berjalan di rel dengan beban gandar rendah.
Sedangkan kekurangannya hanya satu : berat adhesi menjadi rendah. Dengan pembagian beban gandar yang merata, lokomotif garratt menjadi lokomotif ringan yang bila di tanjakan berat, akan mudah selip.
Lokomotif garratt merupakan lokomotif uap tercepat di dunia untuk lokomotif artikulasi (lebih dari satu bogie). Selain itu, lokomotif garratt juga merupakan salah satu lokomotif terbesar dan terkuat di dunia.

Sekian dulu artikel tentang lokomotif garratt ini. lain waktu saya akan menuliskan artikel tentang lokomotif mallet.

1 komentar:

kapal layar Selasa, 11 Agustus 2015 pukul 01.50.00 WIB  

om mau nanya. kalo di indonesia digunakan ngga kereta jenis ini? saya baca2 kebanyakan pake jenis mallet.

makasih om.